Cahaya Misterius dari Kedalaman Kerak Bumi

Laporan komunikasi penelitian gempa yang diterbitkan pada 2 Januari 2014 lalu, ditemukan cahaya misterius yang ketika gempa selama 400 tahun terakhir di masa lalu. (Secret China)

Pada masa lalu sering orang mengatakan melihat benda bercahaya berbentuk bola seperti pesawat UFO di angkasa sekitar gempa. Namun para ilmuwan cenderung menganggap bahwa anggapan tersebut adalah omong kosong.

Citra yang berhasil ditangkap camcorder membenarkan anggapan cahaya gempa misterius itu benar adanya. Studi terbaru mendapati, bahwa cahaya langit yang muncul ketika gempa mungkin berasal dari kedalaman kerak bumi.

Laporan komunikasi penelitian gempa yang diterbitkan pada 2 Januari 2014 lalu menunjukkan bahwa melalui penelitian dan analisis yang berhubungan dengan literatur cahaya misterius yang ditemukan ketika gempa selama 400 tahun terakhir di masa lalu.

Para peneliti mendapati bahwa ketika pemisahan lempeng kerak bumi, arus patahan gempa tertentu akan terdapat aliran arus, dan cahaya di langit yang dilihat orang-orang ketika gempa mungkin adalah pembentukan dari arus-arus ini.

Kebanyakan gempa bumi besar terjadi di zona subduksi, yakni sebuah lempeng daratan yang merosot ke wilayah bawah lempeng lain. Para peneliti mendapati bahwa kasus cahaya bulat misterius yang muncul di angkasa ketika gempa, sebesar 97% tidak terjadi di zona subduksi, melainkan di garis patahan lempeng daratan.

Ketika lempeng daratan saling berbenturan dan tertekan akan menyebabkan gesekan keras di garis patahan, dapat membentuk lembah merosot yang bisa menjadi celah jauh di dalam mantel bumi. Lava mantel biasanya dengan struktur kristal memiliki konduktivitas. Ketika mengalami gesekan intens akan menghasilkan arus, melompat ke permukaan setelah ionisasi di atmosfer, akan menghasilkan cahaya berkilauan. (joni/rahab)

Sumber: erabaru.net