Polusi :: Renungan untuk “Hari Lingkungan Hidup”
Ketika kita buka lembaran-lembaran
yang ada tentang Bumi kita yang semakin teraniaya dan terpuruk,
bagaimana perasaan anda? Puas kah??
Tidak terbersit kah rasa, barang sedikit pun untuk menangis tangisan untuk bumi.
Walau bumi ini diam dan sering nya
hanya memberi sedikit isyarat-isyarat kecil untuk manusia dengan gempa,
dengan tanah longsor, dengan gunung meletus, dengan banjir, dengan
kutub yang saljunya sudah mulai mencair. Dengan udara yang sangat panas,
dengan perubahan iklim.
Tidak juga merasa, meraba mengukur apa kesalahan manusia terkini terhadap Bumi???
Dengan cara merusak kulit Bumi, menghancurkan pelapisannya tanpa ada sama sekali mengobati lukanya. Iya luka bumi semakin mengangaaaaa. Duhhh, Bumi-Bumi ….
Yang Tamak, termasuk Raja Minyak, Yang per tamak-per tamak lainya, tengoklah pasti perut kamu bengkak, menggelembung, Ayo tengok saja, sudah bisa dipastikan.
Kalau manusia sadar, jika manusia
selalu menyiksa BUMI, apakah manusia-manusia itu tidak pikirkan JASAT
nya yang pasti akan kembali kebumi.
Bagaimana nanti nasibnya didalam Bumi, apakah bumi MASIH mau menerima jasat manusia serakah??
Oke lah …. “ SELAMAT MERUSAK BUMI, TERUSKAN RUSAK SAJA BUMI INI SAMPAI TIDAK TERSISA” kalau masih tega.
Sumber: http://green.kompasiana.com
Komentar
Posting Komentar