Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2012

Kisah Islami Teladan 》Dialog Iblis dan Penebang Kayu

Gambar
Dari Hasan, Mubarak bin Fadhilah telah meriwayatkan untuk kita semua. Sebuah kisah teladan islami yang bisa dijadikan panutan untuk umat Islam agar selalu zikir dan ingat terhadap Allah SWT. Kisahnya. Dahulu ada sebuah pohon yang disembah, selain Allah SWT. Kemudian datanglah seorang laki-laki mendatanginya dan berkata, "Aku akan menebang pohon ini." Pada mulanya si penebang pohon ini datang untuk menebang karena takut akan Murka Allah SWT. Maka iblispun datang dengan bentuk menyerupai manusia dan menghadang si penebang pohon, "Apa yang hendak kau lakukan?" tanya iblis. "Aku hendak menebang pohon yang dijadikan sembahan selain Allah SWT," jawab si penebang pohon. "Jika engkau tidak menyembahnya, ia tidak akan membahayakanmu," jawab iblis. "Aku tetap akan menebangnya," kata si penebang kayu. Iblis terus menerus menggoda si penebang pohon. "Adakah jalan lain yang lebih baik untukmu? Jika engkau tidak meneba

Menikahkan Pasangan Tanpa Busana, Layakkah Disebut Pemuka Agama?

Gambar
Ulah Pendeta Austria dan dua jemaatnya ini tidak terpuji dan jangan ditiru! Alih-alih menyelenggarakan pesta pernikahan yang tak terlupakan seumur hidup, digelarlah akad nikah tanpa busana di kastil Feldkirchen, Austria. Kedua mempelai pernikahan gila itu adalah Melanie Schachner (26) dan Rene Schachner (31). Setelah menanggalkan seluruh pakaian, kedua mempelai itu mengucap janji setia di sebuah kastil, di Feldkirchen, Austria (14/4/2011). Mempelai wanita hanya mengenakan kerudung tradisional dan sepatu berhak tinggi. Sedangkan mempelai pria hanya mengenakan topi untuk menutupi organ intimnya. Tampil nudis tanpa selembar benang pun, tak membuat mereka malu. Justru pendeta dan tamu undangan yang merasa rikuh melihat penampilan mereka. "We're not ashamed of our bodies and we wanted to do something diferent. It certainly saved on a wedding dress," ujar Melanie, seperti dikutip dari Daily mail. (Kami tidak malu dengan tubuh kami, dan kami ingin melakukan hal yang berbeda

Kisah Nyata :: Mulianya Engkau Ibu

Gambar
Kawanku semua yang dirahmati Allah, pernah dengar dibalik kesuksesan seorang anak terdapat sesosok ibu yang hebat, ibu memang tak ada duanya di dunia ini, semua kasih dan perhatiannya diberikan dengan tulus kepada anak-anaknya... namun sayang kita sebagai anak, kadang berlaku yang tidak mengenakkan sehingga seringkali ibu menjadi terluka hatinya... Sebuah Kisah Menarik. Kisah ini adalah kisah nyata sebuah keluarga yang sangat miskin, yang memiliki seorang anak laki-laki. Ayahnya sudah meninggal dunia, hanya tinggal ibunya yang sudah tua dan anak laki-lakinya saja yang1saling menopang. Setiap baca buku, anaknya tersebut hanya diterangi sinar lampu minyak, sedangkan ibunya yang dengan penuh kasih sayang menunggui anaknya sambil menjahitkan baju untuk sang anak. Saat memasuki musim gugur, adalah waktu bagi anaknya untuk memasuki sekolah menengah atas. Tetapi justru saat itulah ibunya menderita penyakit rematik yang parah sehingga tidak bisa bekerja lagi di sawah. Di

Cahaya Hati :: Kenapa Engkau Mengeluh?

Gambar
Sahabatku yang aku sayangi karena Allah. Hidup kita ini, sesungguhnya hanya meniti jarak menuju titik kematian. Melewati waktu yang kian lama membawa kita pada keadaan yang makin mendekat dengan maut. Menghabisi sisa usia yang terus menerus berkurang dan kian sedikit, hingga mencapai ajal di akhirnya. Hidup ini sangatlah singkat untuk mengeluh semua masalah-masalahmu, semua orang punya masalah yang berbeda hanyalah bagaimana sikap kita saat tengah dilanda masalah... itulah yang membedakan antara orang yang beriman dengan orang yang mudah putus asa. Sebuah kisah renungan, mari kita telisik makna yang tersirat didalamnya. Seorang anak mengeluh pada ayahnya : "aku cape, sangat cape. Aku belajar mati-matian sedang temanku dengan enaknya menyontek. Aku mau menyontek sajalah! Aku cape karena harus terus membantu ibu, sedang teman-temanku punya pembantu. Aku cape karena harus menabung, sedang teman-temanku bisa terus jajan tanpa harus menabung. Aku cape karena harus menjaga l

Misteri Danau Purba di Candi Borobudur

Gambar
Dua gelar kini melekat pada Candi Borobudur, sebagai Warisan Dunia UNESCO dan Guinness World Records sebagai situs arkeologi candi Budha terbesar di dunia. Terlepas dari kemegahan dan keindahan Borobudur, lengkap dengan relief yang penuh kisah dalam agama Budha, sejumlah misteri masih melingkupi candi ini. Pada tahun 1814, atas jasa Gubernur Jenderal Britania Raya, Thomas Stamford Raffles, candi yang selama berabad-abad terkubur di bawah gundukan tanah, menjadi serupa bukit penuh semak belukar dan ditumbuhi pohon, mulai jadi perhatian pemerintah kolonial. Raffles juga lah yang pertama kali menuliskan nama "Borobudur" dalam bukunya, History of Java. Tak jelas asal mula nama itu. Borobudur yang misterius itu diakui oleh Direktur Utama Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur Prambanan Ratu Boko (Persero), Purnomo Siswoprasetjo. Salah satunya, bagaimana cara Borobudur itu dibangun.Dari mana asal batu-batu besar material candi dan teknologi apa yang digunakan un

Misteri Lilin Yang Menyala Selama 1500 tahun

Gambar
Seorang sarjana Australia Robbert Briggen, berpendapat bahwa manusia jaman prasejarah itu memiliki intelegensi yang lebih maju daripada ilmu pengetahuan yang kita miliki karena mereka memiliki lampu-lampu abadi. Pada bulan April 1485 mayat seorang gadis bangsawan dari zaman yunani kuno dikeluarkan dari tempat perkuburannya di "Appian Way". Ketika para penyelidik memasuki tempat pemakamannya, mereka terkejut menemukan sebuah lampu yang menyala sejak 1.500 tahun yang lalu. Pertanyaannya adalah dengan cara apa para nenek moyang kita membuat lampu yang bisa terus menyala hingga selama itu? Misteri itu masih tetap merupakan misteri yang pelik akan tetapi sejumlah ahli masih terus berusaha untuk menyelesaikan masalah ini. Beberapa orang diantara mereka seperti Briggen, mengemukakan pendapat bahwa tenaga yang digunakan untuk menyelakan lampu itu adalah sangat mungkin telah hilang dari permukaan bumi ini. Akan tetapi, tidak ada bukti yang menguatkan teori-teoriny

Kisah Hikmah Sabar dan Ikhlas

Gambar
Seorang pria berumur 61 tahun bernama Asep Sudrajat menghidupi keluarganya dengan membuka sebuah toko berukuran 3 x 4 meter di sebuah jalan di kota Bandung. Tiada yang mendampingi hidupnya di rumah selain Asih, istrinya. Sudah puluhan tahun berumah tangga, Allah Swt Sang Maha Pencipta belum berkenan memberikan mereka keturunan. Namun baik Asep dan Asih adalah model makhluk Tuhan yang menerima segala ketetapan. Mereka selalu menghiasi hidup dengan pengharapan terhadap Tuhan. Bersyukur atas segala nikmat yang mereka terima, dan bersabar atas segala ujian yang diberikan. Hampir 20 tahun mereka menabung demi mewujudkan cita-cita. Sebuah cita-cita mulia yang mereka tanamkan dalam hati, untuk berangkat haji ke Baitullah, Mekkah Al Mukarramah. Dengan hasil dagang di toko yang seadanya, sedikit demi sedikit mereka sisihkan untuk menggapai cita -cita itu. Hanya ibadah haji saja dalam benak mereka yang belum pernah mereka lakukan. Keinginan itu terus membuncah, menggelegak d

Ibu... Jagalah Lisanmu

Gambar
Kita tentu pernah mendengar kisah Malin Kundang. Seorang anak yang durhaka terhadap ibunya dan hidupnya berakhir menjadi batu, karena lisan ibunya. Kisah ini bagaimanapun memang hanya sebuah legenda yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, namun satu hal yang perlu dicermati adalah luar biasanya pengaruh lisan ibu terhadap anak. Dalam kehidupan sehari-hari, tak jarang kita jumpai seorang ibu yang jengkel atas kenakalan dan kesalahan anak-anaknya hingga ia mencela dan mencaci mereka. Kata-kata yang kotor (tidak pantas) pun keluar dari bibirnya. Seringnya hal ini terjadi, tak pelak menjadi kebiasaan. Sang ibu-pun tidak lagi merasa bersalah ataupun berdosa atas perbuatannya. Tidak bisa dipungkiri, beban ibu rumah tangga tidaklah ringan. Ibarat pekerja, ibu mempunyai jam kerja yang tidak terbatas, tak seperti layaknya wanita karir kantoran yang mempunyai jadwal kerja antara 6 sampai 8 jam. Selepas itu ia bisa beristirahat dengan tenang. Sedangkan bagi ibu ya