Jangan Lupakan 3 Hal

1330353508976947169
tafakur - pujionos.blogspot.com

Dalam era informasi sekarang, semua orang pada sibuk, pejabat sibuk dg jabatannya pebisnis sibuk dg bisnisnya, si miskin sibuk dg kemiskinannya, sikaya sibuk dg hartanya semua kesibukkan itu berhubungan dengan masalah dunia, hingga mereka melupakan malah sering melecehkan aturan atau petunjuk Khaliknya. Telah banyak peringatan Allah kepada manusia baik secara individu maupun secara kelompok, nagari atau korong dan kampung tapi manusia tidak memperhatikannya maka penghidupannya menjadi sempit walaupun mereka mempunyai harta yg banyak. Seperti apa yg dikatakan Allah dalam surat Thaha ayat 124 :

Tapi barangsiapa tidak memperhatikan peringatanku, baginya penghidupan yg sempit. Kami halau ia dihari kiamat ke tempat perhimpunan dg mata yg buta.

Untuk hal ini Nabi juga telah berpesan seperti pesan yg disampaikannya kepada sahabatnya Abizar ketika Abizar baru memeluk agama Islam. Pesan Nabi tersebut adalah 

Sesibuk apapun kamu, seberat apapun bebaban mu jangan engkau lupakan tiga hal :

1. Tafakur. 

Tafakur adalah merenungkan tanda-tanda kebesaran Allah SWT. Bila kita tafakur kita akan menyaksikan kebesaran-Nya secara lahir dan batin yg selanjutnya kita realisasikan dan amalkan sebagai suatu pengabdian kepada Allah SWT, hingga dapat dikatakan bahwa kebaikkan dunia dan agama tergantung pada kesempurnaan tafakur, seperti dikatakan Ali bin Abi Thalib : Tidak ada ibadah sepenting tafakur. Pendapat lain mengatakan Bertafakur adalah pelita kalbu. Bila ia pergi tiadalagi cahaya yg meneranginya.

Bertafakur yg paling mulia adalah tafakur atas Kebesaran Allah seperti yg dijelaskan dalam Al Qur’an surat Adzariat ayat 20-21 : Dan diatas bumi ada tanda-tanda (Kebesaran Allah) bagi orang yg yakin. Dan juga dalam dirimu. Apakah tidak kamu perhatikan?

Diri kita sendiri sesungguhnya termasuk ciptaan-Nya yang paling mengagumkan dan paling dekat untuk ditafakkuri. Begitu banyak fungsi-fungsi organ tubuh kita yang sangat menakjubkan hati dan flkiran kita, yang kesemuanya itu menunjukkan tanda kebesaran Allah SWT, dan kita diperintah oleh-Nya untuk memperhatikan itu. (sumber : http://mimbarjumat.com/archives/175)

2. Tadzakur.

Tadzakur adalah salah satu ciri orang yg menggunakan akal (berakal) seperti firman Allah dalam surat Ali Imran ayat 190-191 :

Sungguh dalam penciptaan langit dan bumi, dan dalam pergantian malam dan siang, ada tanda-tanda (Kekuasaan Tuhan) bagi orang yg menggunakan pikiran. Yaitu orang yg berzikir (Tadzakur) memuji Allah sambil berdiri, duduk, dan (berbaring) disisinya, dan berpikir tentang penciptaan langit dan bumi ……. dstnya

Salah satu kerja akal yg paling penting adalah mengingat (tadzakur), manusia tidak dapat hidup dg sempurna tanpa tadzakur(mengingat), Selain mengingat tadzakur juga dapat diartikan mengambil pelajaran. Begitu pentingnya tadzakur dalam kehidupan manusia, seorang ulama (Hasan Al Bashri) mengatakan : “Merenung dan mengingat Allah satu jam adalah lebih baik dari sholat selama satu malam. Renungan adalah ibarat cermin yg memperlihatkan kebaikkan dan keburukkanmu”.

Pada bagian lain ia juga mengatakan “wahai anak Adam makanlah secukup isi sepertiga perutmu dan minumlah secukup sepertiga berikutnya dan tinggalkanlah sepertiga lagi untuk bernafas bagi renungan”.

3. Ta’abud

Ta’abud tidak boleh dilupakan karena manusia diciptakan untuk berubudiyah kepada Allah seperti yg dijelaskan dalam Al Qur’an surat Adzariyat ayat 56 yg artinya : “Dan Tidaklah Aku ciptakan Jin dan Manusia kecuali untuk beribadat (ta’abud) kepada-Ku.Ibadat manusia kepada Allah merupakan lambang sekaligus pengakuan sebagai makhluk yg diciptakan terhadap keberadaan Khaliqnya. 

Keimanan yg kuat kepada Allah takkan ada artinya tanpa diikuti oleh sikap ta’abud kepada-Nya. Sikap ta’abud seorang muslim mestilah mempunyai bentuk sikap nyata pada sikap dirinya dg penegakan nilai-nilai/syariat islam dalam dirinya, keluarga, kerabat dan masyarakat. Menjalankan ubudiyah dg penuh kesungguhan. 

Itulah tiga hal yg tak boleh dilupakan atau ditinggalkan -Tafakur, Tadzakur dan Ta’abud – oleh seorang muslim sesibuk apapun atau seberat apapun beban yg ditanggungnya. Ketiga hal ini dapat dilakukan pada waktu terbaik yaitu diakhir waktu Isya sebelum Subuh dg bertahajud dimana seorang Muslim dapat berfikir (Tafakur) Mengingat(Tadzakur) dan Beribadat (Ta’abud) kepada Khaliqnya.

Sumber : http://edukasi.kompasiana.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

80 Gambar Cewek Fantasi Tercantik

6 Selebriti Cantik Ini Suka Pamer Payudara Indah di Media Sosial