Wanita yang Masuk Neraka Karena Kucing
Ini adalah kisah wanita Himyariyah
Israiliyah yang mengurung seekor kucing, tetapi dia tidak memberinya
makan dan minum hingga kucing itu mati karena kelaparan dan kehausan.
Ini menunjukkan kerasnya tabiat wanita itu, betapa buruk akhlaknya,
serta tiadanya belas kasih di hatinya. Dia sengaja menyakiti. Jika di
hatinya terdapat belas kasih, niscaya dia melepaskan kucing itu.
Dan sepertinya dia mengurungnya
sepanjang siang dan malam. Ia merasakan haus dan lapar dengan suara
yang memelas minta bantuan dan pertolongan. Suara dengan ciri
tersendiri yang dikenal oleh orang-orang yang mengenal suara. Akan
tetapi, hati wanita ini telah membatu dan tidak terketuk oleh suara
pilu kucing itu. Dia tidak menghiraukan harapan dan impiannya.
Suara itu melemah, lalu
seterusnya menghilang. Kucing itu mati. Ia mengadu kepada Tuhannya
tentang kezaliman manusia yang hatinya keras dan membatu.
Jika
wanita ini ingin agar kucing ini tetap di rumahnya, dia mungkin saja
memberinya makan dan minum yang bisa menjaga hidupnya. Rosululloh SAW
telah menyampaikan kepada kita bahwa kita meraih pahala dengan berbuat
baik kepada binatang. Jika dia enggan memberinya makan yang menjaganya
dari hidup, maka dia harus melepasnya dan membiarkannya bebas di bumi
Alloh yang luas. Ia pasti mendapatkan makanan yang bisa menjaga
hidupnya. Lebih-lebih, Alloh telah menyediakan rizki bagi kucing
tersebut dari sisa-sisa makanan orang, begitu pula serangga-serangga
yang ditangkapnya.
Perbuatan
ini telah mencelakakan wanita tersebut, sehingga dia masuk Neraka.
Rosululloh SAW melihat kucing itu memburu wanita yang menahannya di
Neraka. Bekas-bekas cakaran tergores di wajah dan tubuhnya. Beliau
melihat itu manakala Surga dan Neraka diperlihatkan kepadanya pada saat
sholat gerhana.
Sumber : http://catatankakaku.blogspot.com
Komentar
Posting Komentar