Mengharap Balasan Cinta

Ada yang bilang, cinta akan tumbuh seiring perjalanan waktu. Sayangnya, kekasih yang dijodohkan oleh orang tua tidak merasakan hal yang sama. Rasanya hati ini makin menderita ketika pasangan juga masih memiliki kekasih. 

Anda boleh berharap dan berencana, tetapi sebenarnya tak ada yang bisa mengetahui apa yang akan terjadi  esok hari, apalagi di masa mendatang. Tetapi, Anda bisa melihat kemungkinan yang ada dari sikap dan perilaku tunangan Anda selama ini. Walau sudah bertunangan dengan Anda, ia masih  memelihara hubungan dengan kekasihnya.  Ini memperlihatkan bahwa Ia menginginkan semua yang bisa menguntungkan bagi dirinya.

Dari perilakunya, Anda bisa mendapatkan gambaran yang jelas mengenai kualitas tunangan Anda. Kini tanyakan pada diri sendiri, bisakah mengharapkan cinta yang tulus dari pria seperti ini.  Apakah ia layak jadi pasangan Anda. Semua ini berpulang kembali pada Anda, karena Andalah yang akan menjalani kehidupan bersamanya.

"Anda perlu menanyakan sikapnya secara jujur apakah ia yakin untuk hidup bersama Anda atau ia ragu-ragu," ungkap psikolog Monty Setiadarma. Jika ia sendiri ragu-ragu, hal ini tentu tidak bisa dipaksakan. Jika ia yakin hidup bersama Anda, apakah ia bersedia meninggalkan kekasihnya, dan apakah ada komitmen dari dirinya untuk senantiasa bersama Anda. Kalaupun hal ini dijawab positif saat ini, tidak seorang pun yang dapat menjaminnya. Anda sendiri memiliki peran penting dalam menjaga kelangsungan kebersamaan ini.
    
Pelaminan bukan batas akhir tantangan perkawinan, melainkan awal dari segala tantangan ke depan. Di hadapan para pasangan terdapat ragam tantangan yang harus dihadapi, ada yang ringan ada pula yang berat. Menghadapinya harus bersama, tidak bisa hanya sepihak. Kebersamaan harus terjalin dengan baik dan membutuhkan perhatian dan perawatan secara terus-menerus.

Sumber: femina.co.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

80 Gambar Cewek Fantasi Tercantik

6 Selebriti Cantik Ini Suka Pamer Payudara Indah di Media Sosial